Daftar isi
- Konsep Dasar SEFT
- Ringkasan singkat EFT
- Manfaat SEFT
- Sejarah Singkat SEFT
- Prinsip Kerja SEFT
- Langkah Kerja SEFT
- Prinsip Keberhasilan SEFT
- Penghambat SEFT
- Sains Dibalik SEFT
- Teknik-teknik di dalam SEFT 1
- Teknik-teknik di dalam SEFT 2
- Titik titik miridian SEFT
- Penelitian Mengenai Efektivitas SEFT
- Nara sumber: Yuyun Wardhana
- Daftar Vidio
1
KONSEP DASAR SEFT
SEFT adalah singkatan dari
Spiritual Emotional Freedom Technique, yang dalam bahasa Indonesia di artikan sebagai teknikpembebasan emosi yang dikombinasikan dengan spiritualitas dalam diri seseorang.
SEFT adalah teknik penyembuhan tubuh dan pikiran yang mengkombinasikan efek Spiritual, fisik dari perawatan meridian dengan efek mental dalam memfokuskan pada sakit atau permasalahan pada waktu yang sama.
SEFT merupakan salah satu varian dari cabang ilmu baru yang dinamakan Energy Psychology yang merupakan terapi modern untuk mengatasi permasalahan emosi, namun ternyata SEFT bukan hanya bermanfaat untuk mengatasi permasalahan emosi semata, tetapi juga bermanfaat untuk mengatasi permasalahan fisik, hal yang dititik beratkan dalam metode ini adalah ketidakseimbangan emosional sehingga mengganggu system energy tubuh.
Energy Psychology yang dikombinasikan dengan spiritual power akan dapat menghasilkan The amplifying effect atau yang sering disebut dengan efek pelipatgandaan atau efek ampuh. Terapi spiritual emotional freedom technique (SEFT) termasuk tehnik relaksasi, merupakan salah satu bentuk mind-body therapy dari terapi komplementer dan alternatif keperawatan SEFT merupakan teknik penggabungan dari sistem energi tubuh (energi medicine) dan terapi spiritual dengan menggunakan tapping pada titik-titik tertentu pada tubuh. Terapi SEFT bekerja dengan prinsip yang kurang lebih sama dengan akupuntur dan akupresur. Ketiganya berusaha merangsang titik-titik kunci pada sepanjang 12 jalur energi (energy meridian) tubuh. Bedanya dibandingkan denga metode akupuntur dan akupresur adalah teknik SEFT menggunakan unsur spiritual, cara yang digunakan lebih aman, lebih mudah, lebih cepat dan lebih sederhana, karena SEFT hanya menggunakan ketukan tingan (tapping).
Teknik ini menggabungkan sistem energi tubuh (energy medicine) dan terapi spiritual yang digunakan sebagai salah satu teknik terapi untuk mengatasi masalah emosional dan fisik yaitu dengan melakukan ketukan ringan (tapping) pada titik syaraf (meridian tubuh). Spiritual dalam SEFT adalah doa yang diafirmasikan oleh klien pada saat akan dimulai hingga sesi terapi berakhir, yaitu fase set-up, tune-in,dan tapping. Pada fase set-up, klien diminta untuk berdoa kepada tuhan yang maha esa dengan penuh rasa khusyu’, ikhlas menerima dan kita pasrahkan kesembuhannya pada tuhan yang maha esa. Pada fase tune-in, di lakukan dengan cara merasakan rasa sakit yang dialami, lalu mengarahkan pikiran ke tempat rasa sakit, dan secara bersamaan dibarengi dengan hati dan mulut menucapkan doa. Bersamaan dengan tune-in ini dilakukan fase ketiga yaitu tapping. Pada proses ini (tune-in yang dilakukan bersamaan dengan tapping), yang akan menetralisir emosi negatif atau rasa sakit fisik. Klien juga diminta mengucapkan doa dengan kalimat tertentu ketika setiap titik-titik meridian diketuk ringan selama tapping.
alah satu faktor yang turut mendukung keberhasilan intervensi SEFT adalah kualifikasi terapis. Terapis yang memberikan intervensi SEFT dalam penelitian ini adalah seorang trainer SEFT yang telah berpengalaman, pernah mengikuti pelatihan SEFT yang dibuktikan dengan sertifikat, menguasai teknik-teknik SEFT, pernah menjadi fasilitator dalam pelatihan, dan memiliki kemampuan interpersonal yang baik dan memiliki beberapa kualifikasi keterampilan sebagai konselor antara lain hangat, penuh penerimaan dan empatik. Berdasarkan evaluasi masing-masing subjek, terapis mampu menguasai materi SEFT dengan baik, menyampaikannya dengan bahasa yang sederhana sehingga mudah dimengerti dengan baik dan jelas, dan mampu menghidupkan suasana
13
Ringkasan singkat EFT
Tapping EFT (Emotional Freedom Technique) atau sering disebut “EFT Tapping”, adalah teknik sederhana namun dalam, digunakan untuk meredakan emosi negatif, stres, rasa sakit, bahkan trauma dengan mengetuk lembut titik-titik energi pada tubuh (titik akupresur).
Teknik ini menggabungkan dua hal:
- Psikologi modern (pengakuan emosi, afirmasi positif)
- Prinsip energi tubuh seperti dalam akupunktur tradisional Tiongkok.
biasanya di wajah, dada, dan tangan <br>
sambil mengucapkan kalimat penerimaan dan pengampunan diri.
Titik-titik Tapping EFT Umum- Atas kepala (Top of Head)
- Alis bagian dalam (Eyebrow)
- Samping mata (Side of Eye)
- Bawah mata (Under Eye)
- Bawah hidung (Under Nose)
- Dagu (Chin)
- Tulang dada / bagian tengah dada (Collarbone)
- Bawah ketiak (Under Arm)
- Ujung jari (Karate Chop Point)
- Identifikasi masalah
- Misalnya: “Aku merasa cemas dan tidak tenang.”
- Ukur intensitas emosi (0–10)
Sebelum mulai, nilai seberapa kuat perasaan itu.Buat kalimat afirmasi penerimaan,
Contoh:“Meskipun aku merasa cemas, aku tetap menerima dan mencintai diriku sepenuhnya.” - Mulai tapping:
Ketuk setiap titik sekitar 5–7 kaliUcapkan kalimat yang berhubungan dengan perasaanmu.
Rasakan perubahan energi yang lebih ringan. - Ukur lagi setelah selesai
Lihat apakah intensitas emosinya menurun.
EFT seperti mengetuk pintu hati sendiri — mengingatkan diri bahwa kita tidak melawan rasa sakit, tapi menerima dan melepaskannya.
Setiap ketukan membawa pesan kecil:
“Aku aman. Aku cukup. Aku diizinkan untuk sembuh.”
2
MANFAAT SEFT
1.Greatness (Kebanggaan)
Terapi SEFT yang dilakukan secara maksimal mampu meningkatkan kebanggaan dan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa terhadap dirinya. Hal ini secara psikologis membuat seseorang dapat percaya diri terhadap setiap potensi diri yang dimilikinya
2. Success (Sukses)
Dalam hal ini, Terapi SEFT mampu memberikan motivasi kepada seseorang bahwa kesuksesan itu pasti ada. Motivasi yang berhasil dapat meningkatkan semangat dan usaha seseorang dalam meraih tujuan hidup, cita-cita, maupun kesuksesan.
3. Happiness (Kebahagiaan)
Terapi SEFT dapat meyakinkan seseorang bahwa dalam hidup ini seluruh manusia dapat bahagia. Sugesti yang didapatkan dalam hal ini seperti ketika kondisi seseorang sedang merasa sedih, jatuh, maupun gundah gulana sehingga dengan adanya SEFT dapat meyakinkan seseorang harus hidup dengan bahagia.
4. Healing
(Kesembuhan) Segala penyakit pasti ada penawarnya, tetapi kesembuhan itu hanya kehendak Tuhan Yang Maha Esa. Terapi SEFT disini berperan dalam meningkatkan kualitas hidup dan sugesti kesembuhan bagi seseorang yang memiliki penyakit. Terapi SEFT sebagi penunjang kesembuhan ini dimaksudkan agar setiap seseorang yang memiliki penyakit dapat menikmatinya dan menerimanya tanpa keputusasaan. Terapi SEFT ini meyakinkan kepada kita bahwasaannya dalam menjalani setiap terapi untuk kesembuhan kita harus senantiasa berdoa dan menyerahkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa bahwasannya kunci kesembuhan utama berada pada Tuhan.
3
SEJARAH SINGKAT SEFT
Pada tahun 1964, DR. Goerge goodheart dokter ahli chiropractic (terapi pijatan pada tulang belakang untuk menyembuhkan barbagai penyakit fisik) mulai meneliti tentang hubungan antara kekuatan otot, organ dan kelenjar tubuh dengan- energy meridian. Ia mengembangkan satu metode yang dikenal dengan muscle testing dan memperkenalkan pada dunia apa yang ia sebut apllied kinesiology. Kinesiologist mendiagnostik penyakit pasiennya dengan cara menyentuh beberapa otot tubuh.
Mereka beraumsi bahwa dengan menyentuh beberapa bagian otot tubuh. Mereka berasumsi bahwa penyakit di bagian dalam organ tubuh seperti jantung, paru-paru, liver dsb., berdampak pada melemahkan otot tertentu dengan merasakan otot tertentu mana yang lemah, ahli kinesiology dapat menentukan organ tubuh mana yang sakit. Prinsip ini ditindak lanjuti lebih jauh oleh salah satu murid Dr. goerge goodheart seorang psikiater pakar pengobatan holistic,
Dr. John Diamond.Dr John Diamond adalah salah satu pioneer yang menulis tentang hubungan “sistem energi tubuh” dengan gangguan psikologis. Konsep ini mendasari lahirnya cabang baru psikologi yang dikenal sebagai Energy Psychology. Yaitu terobosan baru yang menggabungkan prinsip-prinsip kedokteran timur dengan psikologi. Dalam Energy Psychology kita menggunakan system energy tubuh untuk mempengaruhi pikiran, perasaan dan perilaku. Teori energy Psychology ini menjadi pondasi bagi lahirnya Tought Field Theraphy (TFT).
Pada tahun 1980, Dr. Callahan mencoba dengan tehnik terapi di luar ilmu psikologi, yaitu memanfaatkan sistim energi tubuh dan mencoba melakukan ketukan (tapping) dengan ujung jarinya ke bawah kelopak mata Mary. Dalam satu menit Mary merasakan bahwa sakit perutnya akibat phobia telah hilang, dan setelah pulang dia melaporkan bahwa phobia terhadap airnya telah hilang. Berdasarkan kejadian tersebut, Dr Callahan memulai serangkaian penyelidikan untuk mengembangkan dan menyempurnakan teknik ini hingga kemudian menemukan teknik yang disebutnya Thought Field
Therapy (TFT)
Pada Tahun 1997, Gary Craig menyederhanakan tehnik TFT dan di kembangkannya itu ia beri nama Emotional Freedom Technique (EFT). Gary Craig memperkenal EFT sebagai metode penyembuhan yang paling sederhana dan efektif, namun tidak ditangan Steve Weels. Ia menggunakan teknik EFT lebih jauh lagi yakni, untuk meningkatkan prestasi (peak performance) dan kini Stave Weels menjadi pembicara dan konsultan international dibidang peak performance dan menjadi jembatan terciptanya SEFT (Spiritual Emotional Freedom Technique) oleh Ahmad Faiz Zainuddin.
Terlahirnya SEFT diperkenalkan oleh Ahmad Faiz Zainuddin, lulusan psikologi Universitas Airlangga Surabaya. Beliau mengenal EFT melalui Steve Wells (Australia) dan belajar melalui video course dari Gary Craig. SEFT mulai diperkenalkan di Indonesia pada tanggal 17 Desember 2005, beliau memperkenalkannya melalui konsultasi pribadi, seminar, workshop, dan pelatihan baik di Indonesia, Malaysia, Singapura dan beberapa negara di Asia Tenggara. Dalam SEFT ada unsur spiritual, yaitu memasukkan doa sebagai bagian dari dimulainya proses terapi hingga terapi berakhir. Beberapa pakar EFT (Ritta Hag dan Rodney Woulfe) mengatakan, bahwa tehnik SEFT lebih powerfull dibanding EFT versi originalnya.
4
PRINSIP KERJA SEFT
Seperti halnya skupunktur, SEFT bekerja langsung pada system meridian di tubuh. Untuk menstimulus titik meridian utama, akupunktur menggunakan jarum, sedangkan dalam SEFT cukup menggunakan dua ujung jari, yaitu jari telunjuk dan tengah dengan melakukan ketukan ketukan ringan (tapping) sebanyak 7 sampai 10 ketukan pada titik meridian Utama.Analoginya, bayangkan meridian utama dalam tubuh anda adalah seperti sungai. Permasalahan emosi atau fisik yang anda alami, entah akibat “ zzzzzzzzt” atau yang lainnya, kita umpakan sebagai penghambat aliran sungai, bisa berupa sampah, benda-benda besar atau pada intinya benda tersebut menghambat aliran sungai sehingga karena aliran sungai tidak dapat mengalir dengan baik dan sempurna , maka manusia, binatang dan tumbuh-tumbuhan yang seharusnya menerima aliran air dari sungai tersebut, sekarang semuanya tidak dapat menerima ataupun jika menerima air dari sungai tersebut, airnya sangatlah terbatas.
Tetapi ketika penghambatnya telah dibersihkan atau dibereskan, maka aliran sungai akan berjalan normal kembali. Ketukan pada titik meridian energy kinetis kepada energy system dan membebaskan hambatan yang menutupi aliran energy.
Pemahaman yang penting dalam konsep SEFT adalah konsep Psychological Reversal (PR). PR disebabkan ketakutan atau trauma dan menghambat segala bentuk pengobatan baik secara allopatic (pengobatan modern medicine) maupun holistic (pengobatan alternative).
PR di karakteristikkan sebagai pembalikan aliran energy melalui meridian yang dapat dianalogikan sebagai “baterai yang terpasang terbalik” PR dihasilkan atas emosi negative yang berdampak pada perilaku seseorang dalam satu permasalahan atau lebih. PR biasanya ditemukan pada kondisi kronis, depresi dan kecanduan. Alasan dari keadaan ini dikarenakan adanya kejadian di masa lalu, keputusan, keyakinan, stress, energy yang berlawanan atau energy negative. PR dapat di sembuhkan atau diperbaiki melalui SEFT dengan melakukan tapping pada “sore spot” atau karate shop point”. Secara tehnis dilakukan dengan berbicara maka hambatan tersebut akan hilang dan tidak akan menghambat system energy lagi.
5
LANGKAH KERJA SEFT
Ada dua versi dalam melakukan SEFT. Yang pertama adalah versi lengkap dan yang kedua adalah versi ringkas (short-cut). Keduanya terdiri dari 3 langkah sederhana, perbedaannya hanya pada langkah ketiga (The Tapping). Pada versi singkat, langkah ketiga dilakukan hanya apada 9 titik, dan pada versi lengkap tapping dilakukan pada 18 titik. Versi lengkap maupun versi versi ringkas SEFT terdiri dari 3 tahap, yaitu:
1) The Set-up(identifikasi titik permasalahan)
“The Set-up” bertujuan untuk memastikan agar tubuh kita terarahkan dengan tepat. Langkah ini kita lalukan untuk menetralisir “Psycological Reversal” atau perlawanan psikologis (biasanya berupa pikiran negative spontan atau keyakinan bawah sadar negatif).
Contoh
- Psycological Reversal diantaranya:
- Saya tidak bisa melepaskan diri dari kecanduan rokok
- Saya tidak bisa mencapai impian saya
- Saya tidak bisa sembuh dari penyakit ini
- pertama adalah mengucapkan The Set-Up Words atau dalam bahasa sendiri diucapkan sebanyak 3 kali.
- kedua adalah sambil mengucapkan dengan penuh perasaan, kita menekan dada kita, tepatnya di bagian “Sore Spot” (Titik nyeri= daerah disekitar dada atas yang jika ditekan terasa agak sakit) atau mengetuk dengan dua ujung jari dibagian “Karate Chop”.
Contoh kalimat Set-Up : …meskipun saya cemas menjelang operasi, saya memilih untuk berhenti cemas, sehingga menjadikan diri saya lebih baik, bertambah baik, semakin baik, sudah baik.
2) The Tune-in (merasakan permasalahan/menghapus alam bawah sadar)
Untuk masalah fisik, kita melakukan tune-in dengan cara merasakan sakit yang kita alami, lalu mengarahkan pikiran kita ke tempat yang sakit, dibarengi dengan hati dan mulut kita mengatakan “saya ikhlas, saya pasrah..” atau saya ikhlas menerima sakit saya ini, saya pasrahkan kesembuhan saya”. Tahap ini merupakan bagian dari self hypnosis untuk menghapus alam bawah sadar kita yang menjadi penyebab energi negatif yang kita alami. Bersamaan dengan Tune-In ini kita melakukan langkah ke 3 (Tapping). Pada proses inilah (Tune-In yang dibarengi tapping) kita menetralisir emosi negative atau rasa sakit fisik
3)The Tapping (mengetuk ringan dengan dua jari)
Tapping adalah mengetuk dengan dua ujung jari pada
titik-titik tertentu di tubuh kita sambil terus Tune-In. titiktitik ini adalah titik-titik kunci dari “The Major Energy Meridians”, yang kita ketuk beberapa kali akan berdampak pada
ternetralisirnya gangguan emosi atau rasa sakit yang kita
rasakan. Karena aliran energi tubuh berjalan dengan normal
dan seimbang kembali.6
PRINSIP KEBERHASILAN SEFT
Ada 3 hal yang harus kita perhatikan agar SEFT yang kita lakukan efektif. Lima hal ini harus kita lakukan selama proses terapi, mulai dari Set-up, Tune-up, hingga Tapping.
1) Yakin
Anda (baik sebagai terapis maupun klien) perlu keyakinan sama SEFT atau diri anda sendiri., anda hanya perlu yakin Jadi SEFT tetap efektif walaupun pasien maupun klien skeptis, ragu, tidak percaya diri, malu kalau tidak berhasil,dsb. Asalkan terapis dan klien masih yakin, SEFT tetap efektif.
Anehnya, semakin anda percaya diri semakin tidak bagus hasilnya. Semakin anda tidak PD, anda jadi semakin Percaya Allah atau Percaya Tuhan, dan hasilnya semakin menakjubkan. Ingat kata PD, berarti “ego” anda naik. Dan apa artinya ego?, EGO adalah singkatan dari Edging God Out artinya semakin ego anda naik, semakin Tuhan menyingkirkan dari kehidupan anda. Semakin anda kurangi atau membuat keajaiban dalam hidup anda.
2) Konsentrasi
Selama melakukan terapi, khususnya saat Set-Up, kita harus konsentrasi,atau khusyu’. Pusatkan pikiran kita pada saat melakukan Set-Up pada hati dan pikiran kita Jadi, hilangkan pikiran lain, konsentrasi pada kata-kata yang kita ucapkan saat melakukan Set-Up
3) Ikhlas
Ikhlas artinya ridho ataumenerima rasa sakit kita (baik fisik maupun emosi) dengan sepenuh hati. Ikhlas artinya tidak mengeluh,tidak complain atas musibah yang sedang kita terima. Yang membuat kita makin sakit adalah karena kita tidak mau menerima dengan ikhlas rasa sakit atau masalah yang kita hadapi itu. Ikhlas ini pula yang membuat sakit apapun yang kita alami menjadi sarana menyucikan diri dari dosa dan kesalahan yang pernah kita lakukan.
7
PRINSIP KEBERHASILAN SEFT
1) Kurang pengetahuan dan ketrampilan
SEFT relative sederhana, tetapi banyak komponen detail yang perlu dilatih. If EFT seems doesn’n Work, Then you are missing something, jika SEFT nampaknya tidak berhasil, berarti anda melewatkan salah satu tahapannya. Learn more, Practice more, belajar lebih banyak dan sering praktik.
2) Kurang cairan
Penderita yang masalahnya membandel walaupun sudah dilakukan SEFT berkali kali kemungkinan terjadi Dehidrasi atau kekurangan cairan. Minum secukupnya sebelum dilakukan SEFT, karena energy tubuh dapat dialirkan baik oleh air.
3) Kurang Spesifik
Pendatang baru cenderung kurang spesifik dalam melakukan set-up & tune-in, ini salah satu penyebab utama kegagalan dalam SEFT.
4) Tidak ingin berubah
Kadang penderita memilih untuk tidak mau berubah karena menemukan kenikmatan dalam masalahnya. Anda memang tidak bisa membantu orang yang tidak ingin dibantu.
8
SAINS DI BALIK SEFT
1. The Science Of Energy Psychology
Energi psikologi adalah bidang ilmu yang relatiif baru, walaupun embrionya berupa prinsip-prinsip energy healing telah dipraktikkan oleh dokter dari tiongkok kuno lebih dari 5000 tahun yang lalu. Energy psychology adalah seperangkat prinsip dan teknik memanfaatkan sistem energy tubuh untuk memperbaiki kondisi pikiran, emosi dan perilaku.
2. Sistem Energi Tubuh
Ketidakseimbangan kimia di dalam tubuh ikut berperan dalam menimbulka berbagai gangguan emosi seperti depresi, stress, dan cemas. Tangan manusia mengandung energy elektromagnetik dimana setiap sel dan organnya memiliki energi elektrik yang juga mengalir pada system saraf manusia. Ahli akupuntur menyebutkan di dalam tubuh kita terdapat 12 jalur energi meridian tubuh yang dapat berperan dalam penyembuhan setiap penyakit pasien. Terdepat 7 level substansi pada diri manusia, antara lain
- Level fisik
- Pre-physical body
- Emotional domain
- Mind domain
- Lower spirit self
- High spirit self
- Astral self
Para ahli akupuntur melalui pemahaman terhadap sistem energi tubuh dapat mengobati berbagai macam penyakit fisik termasuk menguruskan badan dan mengencangkan wajah.
Eksperimentasi dilakukan dengan tanpa menggunakan jarum (seperti dalam akupuntur) ataupun menekan secara berlebihan (seperti akupresur), tetapi hanya menggunakan ketukan ringan dengan ujung jari (tapping) pada daerah tubuh tertentu.
4. Psikoterap
Kebanyakan aliran psikoterapi meyakini bahwa penyebab gangguan psikologis atau hambatan emosi adalah adanya ingatan trauma masa lalu. Pengalaman traumatis yang terus diingat inilah yang membangkitkan berbagai gangguan psikologis di atas (seperti yang terjadi pada para veteran perang di Vietnam, korban bencana, maupun korban pemerkosaan).
Maka dari itu perlu adanya sebuah terapi yang mampu menjadi pemotong aliran energi negatif ketika seseorang mencoba mengingat kenangan masa lalu sehingga tidak menjadikan ingatannya memberikan
dampak emosi yang negatif dan mampu mengendalikan diri dengan baik.
5.The Science Of Prayer & Spirituality
Secara tradisional sains dan sipiritual memiliki efek bentrok dan berlawanan, tetapi seiring berkembangnya zaman diteliti bahwa apabila spiritual dikombinasikan atau digabungkan dengan energi psikologi akan memberikan efek yang dahsyat dan berlipat-lipat ganda sehingga ampuh dalam mengatasi masalah yang berkaitan dengan ketidakstabilan emosi sesorang.
Bukti-bukti ilmiah mengatakan bahwa pada penyakit yang umum sekalipun, kondisi pikiran, emosi, sikap, kesadaran, dan doa-doa yang dipanjatkan oleh atau untuk pasien sangat berpengaruh bagi kesembuhannya, sehingga dapat disimpulkan bahwa kekuatan sains yang diimbangi dengan kekuatan spiritual itu efektif
9
TEKNIK-TEKNIK TERAPI YANG MELENGKAPI SEFT 1
1. Neuro Linguistic Programming (NLP)
Pada saat melakukan “set up”, kita telah melakukan proses reframing & anchoring, pada saat kita “tapping” berarti kita sedang melakukan proses breaking the pattern. Demikian halnya ketika kita melakukan “The 9 gamut procedure”, kia sedang merusak sub modality kita atas masalah tersebut.
2. Systemic Desensitization Pada saat kita melakukan tapping pada orang yang mengidap phobia, trauma, kecemasan dan berbagai masalah psikologis maka kita sekaligus sedang melakukan proses systemic desensitization pada klien tersebut, mengubah yang awalnya sensitif terhadap masalah tertentu menjadi tidak sensitif
3. Psychoanalisis
Ketika berusaha menemukan akar masalah dan keluhan fisik ataupun emosi dari klien sebenarnya hal tersebut menjelaskan bahwa sedang menggunakan teknik psikoanalisis.
4. Logotherapy
Keikhlasan, kepasrahan, dan rasa syukur pada saat melakukan SEFT telah memberikan makna spiritual atas27 Ns. Maryana, S.SiT.,S.Psi.,S.Kep.,M.Kep penderitaan yang dirasakan sehingga dengan sikap ikhlas, pasrah, dan rasa syukur sering kali menyembuhkan kita.
5. EMDR
Pada bagian akhir proses SEFT, kita akan melakukan beberapa gerakanmata (9 gamut prosedur). Kemampuan kita melakukan kendali atas gerakan mata ini berpengaruh pada kmampuan kita mengendalikan emosi kita. Proses SEFT selain untuk melepaskan hambatanhambatan emosi, juga melatih kita untuk memiliki kendali penuh atas emosi kita.
6. Sedona Metode (Releasing Technique)
Sikap ikhlas dan pasrah yang dilatih terus menerus akan menghasilkan kemampuan menerima dan melepaskan segalanya dengan nyaman dan bahagia. Dalam metode ini, proses ini disebut dengan letting go yang merupakan satu kondisi yang akan mempercepay proses penyembuhan baik fisik maupun emosi.
7. Ericksonian Hypnosis
Dalam proses SEFT, kita melakukan hypnosis diri ringan dalam bentuk sugesti diri dan afirmasi dnegan menggunakan pilihan kata yang memiliki efek hypnosis.
8. Provocative Therapy
Teknik ini digunakan dalam SEFT saat individu dipaksakan masuk ke dalam kondisi yang tidak menyenangkan. Pada saat masuk ke dalam kondisi puncak (tune in) itulah dilakukan tapping sehingga keluhannya menjadi hilang sama sekali.
9. Suggestion & Affirmation
Dalam proses SEFT dan Deep SEFT kita banyak melakukan pengulangan kata-kata yang memberdayakan diri. Kondisi ini akan menciptakan harapan dan rasa optimis yang terprogram dalam pikiran bawah sadar kita. Harapan dan rasa optimis yang muncul akan membantu proses penyembuhan.
10. Creative Visualization
Teknik untuk mengubah kondisi fisik kita (kesehatan, kesejahteraaan, prestasi, dll) dengan mengubah kondisi pikiran kita. Visualisasi dilakukan untuk memprogram pikiran bawah sadar supaya sesuai dngan apa yang diinginkan/diharapkan.
11. Relaxation & Meditation
Pada saat memunculkan rasa khusu’, ikhlas, dan pasrah dalam proses SEFT, sesungguhnya kita juga sedang menggunakan teknik ini, termasuk ketika Deep SEFT
12. Gestalt Therapy
Teknik ini menekankan kepada kita agar pengalaman negatif di masa lalu dihadirkan kembali sehingga akan berada pada posisi Tune-in dan dapat segera dilakukan tapping.
13. Energy Psychology
Proses tapping dilakukan pada acupoints di sepanjang jalur energi meridian tubuh akan menetralisir gangguan sistem energi tubuh.
14. Powerful Prayer
Kondisi yang sangat dianjurkan dalam proses tapping adalah individu diminta yakin, khusyu’, ikhlas, pasrah, dan bersyukur yang dmana kelima kondisi tersebut sangat mendukung proses pemulihan kondisi individu baik secara fisik maupun emosi.
15. Loving-kindness Therapy
Penelitian ilmiah menyimpulkan bahwa cinta kasih dan kebaikan hati akan menyembuhkan kita dan menyembuhkan orang yang kita kasihi.
10
TEKNIK-TEKNIK TERAPI YANG MELENGKAPI SEFT 2
SEFT (Spiritual Emotional Freedom Technique) adalah teknik terapi eklektis yang pada dasarnya merupakan penggabungan dari berbagai macam teknik terapi yang sudah ada sebelumnya, dengan penambahan unsur spiritual
Teknik-teknik dan elemen yang melengkapi serta terintegrasi dalam SEFT meliputi:- Emotional Freedom Technique (EFT) /
Tapping: Ini adalah inti dari metode fisik SEFT, yang melibatkan pengetukan ringan menggunakan ujung jari pada 18 titik kunci di sepanjang 12 jalur energi (meridian) tubuh, mirip dengan prinsip akupresur atau akupunktur (tanpa jarum). - Energy Psychology (Psikologi Energi):
SEFT berasal dari cabang ilmu ini, yang meyakini adanya sistem energi tubuh yang jika terganggu dapat menyebabkan masalah emosional dan fisik. - Aspek Spiritual:
Ini adalah unsur pembeda utama SEFT, yang mengintegrasikan kekuatan doa, keikhlasan, kepasrahan, dan keyakinan penuh kepada Tuhan Yang Maha Kuasa selama proses terapi. Pasien diajak untuk mengucapkan kalimat afirmasi spiritual, seperti "Ya Allah... saya ikhlas menerima... dan saya pasrahkan kepada-Mu...". - Relaksasi dan Pernapasan:
Proses SEFT diakhiri dengan teknik relaksasi, seperti menarik napas panjang dan menghembuskannya, untuk membantu merasakan ketenangan dan mengelola kecemasan. - Konseling/Psikoterapi:
SEFT sering digunakan sebagai alat pelengkap dalam proses konseling atau psikoterapi untuk membantu mengatasi berbagai masalah emosional, pikiran, sikap, dan fisik.
11
Titik-titik meridian yang digunakan dalam Terapi SEFT
Urutan dan Cara Melakukan Ketukan
1. Setup:
Lakukan proses setup dengan menempatkan tangan pada bahu kiri, lalu menariknya ke arah 45 derajat sambil menekan-nekan untuk mencari titik yang terasa ngilu. Pada titik ini, Anda bisa mulai mengucapkan kalimat doa, seperti "Ya Allah, meskipun saya merasa cemas, saya ikhlas menerima cemas ini dan saya pasrahkan kepadamu ketenangan hati saya".
2. Tune-in: Letakkan tangan di atas paha, pejamkan mata, lalu rasakan kecemasan yang sedang Anda alami sambil mengulang kalimat sugesti tersebut.
3. Tapping:
Mulailah melakukan ketukan pada titik-titik berikut secara berurutan sambil tetap fokus pada perasaan cemas dan mengucapkan doa:
- Ubun-ubun: Titik di puncak kepala.
- Pangkal alis: Titik di awal garis alis, di dekat hidung.
- Samping mata: Tulang di samping mata.
- Bawah mata: Tulang di bawah mata.
- Bawah hidung: Area antara hidung dan bibir.
- Bawah bibir: Area antara bibir dan dagu.
- Bawah leher: Tulang yang menonjol di bagian leher.
- Bawah ketiak: Sekitar 4 jari di bawah ketiak.
- Dada: Area di bawah payudara.
Setelah ketukan selesai, tarik napas dalam tiga kali, seolah-olah Anda menarik kecemasan, lalu hembuskan bersamaan dengan napas. Catatan Penting:
Jika Anda memiliki tekanan darah tinggi, disarankan untuk melewati ketukan pada titik ubun-ubun.
Terapi SEFT dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja ketika Anda merasakan kecemasan.
12
PENELITIAN TENTANG EFEKTIVITAS SEFT
1. Membandiingkan Efektivitas TFT dengan lainnya
Dalam penelitian ini dilakukan empat macam terapi yang diuji antara lain Eye Movement Desensitization and Reprocessing (EMDR), Visual/Kinesthetic Dissociation (V/KD) atau lebih dikenal dengan Neuro Linguistic Programing (NLP), Traumatic Incident Reduction (TIR), dan Thought Field Therapy (TFT). 51 pasien yang menderita PTSD diterapi dan dalam hal ini hasilnya terjadi penurunan stress setelah diberikan terapi.
TFT lebih unggul dari 3 terapi lainnya karena efeknya jauh lenoj cepat dan dampaknya permanen, mudah diajarkan kepada semua orang, tidak memiliki efek samping, tidak menuntuk klien untuk menceritakan masalahnya, dan sangat efisien.
2. Specific Phobia>
Penelitian ini membuktikan bahwa EFT jauh lebih efektif untuk menyembuhkan phobia (hanya dalam 30 menit), dibandingkan dengan terapi “deep breathing” dan hasilnya tetap bertahan setelah 6-9 bulan pasca terapi
3. Efek Jangka Panjang dalam Meredakan Stress
Penelitian ini membuktikan bahwa efek latihan EFT tidak hanya dalam jangka pendek, tetapi tetap bertahan dalam jangka panjang.
4. Post Traumatic Stress Disorder (PTSD)
Penelitian ini membuktikan bahwa terjadi perubahan signifikan pada “gelombang elektrik otak” dan keluhan pasien setelah diberikan 2x sesi EFT. Sebeleas dari 12 pasien yang diteliti menunjukkan peningkatan signifikan slow brain activity sebesar 3—7 Hz di bagian occipital lobe dan greater frontal lobe, dan peningkatan sebesar 13—15 Hz (sensory motoe rhtym) di bagian sensory cortex. Hasil ini sejalan dengan hasil observasi berupa ketenangan fisik dan mental pasien serta kondisi mood yang positif.
5. Epileps
Dalam penelitian yang melibatkan anak-anak penderita epilepsy menemukan pengurangan yang signifikan dalam jumlah serangan epilepsy (seizure frequency) serta perbaikan dalam pola gelombang otak yang terbaca di EEG setelah menjalani 2 minggu EFT.
6. Perubahan Emosi
Darah Dalam penelitian ini membuktikan bahwa apabila seseorang dalam kondisi sedang emosi dan ketika dilakukan pemeriksaan darah, terjadi pergerakan yang tidak beraturan pada sel-sel darah yang telah diambil dan dimungkinkan hal ini dipengaruhi oleh peningkatan hormone adrenalin. Selain itu, penelitian ini membuktikan ketika sesorang memasrahkan diri kepada tiuhan yang maha kuasa atas segala perasaan emosi yang timbul dan dilakukan pemeriksaan darah yang diobservasi melalui mikroskop cairan darah berwarna terang dan pergerakannya sangat tenang
7. Peningkatan Efikasi Diri
SEFT dapat meningkatkan efikasi diri sesorang terutama dalam kondisi menyerah dan putus asa maupun kegagalan. Tenang, ikhlas, dan pasrah kepada Tuhan Yang Maha ESA dengan pemberian tapping serta renungan doa dapat membuat sesorang kembali bersemangan dan percaya diri.
8. Mengurangi Intensitas Nyeri
Nyeri merupakan suatu perasaan dan pengalamaan yang tidak menyenangkan akibat suatu respon terhadap sesuatu. Nyeri pada pasca operasi, menstruasi (disminore), penyandang penyakit-penyakit kronis (CHF, CKD, Kanker),dll. SEFT dapat mengurangi intensitas nyeri dengan menimbulkan efek tenang dan rileks setelah pemberian terapi sekaligus dengan bimbingan memasrahkan diri kepada Tuhan Yang Maha ESA
9. Mengurangi Kecemasan
Cemas merupakan masalah psikologis yang menganggu keseimbangan emosional seseorang akibat suatu stressor yang tidak jelas sehingga menimbulkan respon baik secara fisik, psikis, kognitif, dan perilaku. SEFT terbukti dapat meningkatkan hormone endorphin dan enkepalin sehingga menciptakan ketenangan yang distimulasi dari terapi ketuk ringan pada titik meridian tubuh.
10. Menurunkan Kecanduan Perokok
Seseorang yang merokok sulit terlepas dari rokok karena sudah mengalami ketergantungan. SEFT mampu memberikan stimulasi dan motivasi terhadap seseorang yang kecanduan merokok sehingga dapat menyadari bahwa yang dihisap pada awalnya merupakan sesuatu yang nikmat menjadi sesuatu yang pahit dan berbahaya bagi tubuh.
14
Yuyun Wardhana, Life Coach yang Mengajarkan Teknik Self Healing Penghilang StresKata “stress” udah nggak asing di telinga masyarakat saat ini, khususnya anak muda. Terlebih lagi lingkungan seolah-olah ‘memaksa’ para penerus bangsa untuk memenuhi harapan mereka sendiri atau keluarga, bahkan mereka kerap overthinking tentang apa yang mereka lakukan.
Perlu diketahui stres adalah kondisi tubuh dengan reaksi alami ketika menghadapi situasi tertentu, bisa secara fisik maupun emosional. Jika kadarnya terlalu berat, itulah yang dapat merusak keseharian dan kesehatan seseorang.
Reaksi setiap orang berbeda-beda dalam menghadapi stres, reaksi positif dan negatif. Stres dapat diatasi secara mandiri, namun ada pula beberapa orang yang membutuhkan tenaga ahli.
Self Healing
Salah satu cara untuk mengelola stres adalah dengan self healing. Menyembuhkan diri sendiri, dengan terapi tapping. Terapi tapping yang berbasis Emotional Freedom Technique (EFT) ini adalah sebuah terapi mandiri yang mudah dilakukan dan efektif mengatasi berbagai keluhan, hanya dengan menggunakan dua jari saja.
Yap, dengan dua jari yang mengetuk-ngetuk sebagian titik akupuntur di jalur meridian tubuh. Jadi teknik ini bisa dilakukan dengan mudah, oleh siapapun, dimanapun dan kapanpun. Di mana teknik ini sudah cukup banyak diaplikasikan orang-orang.
Yuyun Wardhana
Di Indonesia ada seorang life coach yang mengajarkan teknik ini. Dia adalah alumni jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIPOL) UGM Yogyakarta. Dia juga telah mengantongi sertifikat Certified Master Trainer EFT yang bernama Yuyun Wardhana (54) dan menekuni bidang tersebut sejak tahun 2008.
Yuyun menjelaskan dirinya dahulu juga mempraktekkan metode ini kepada dirinya sendiri, dan berhasil, maka dari itu ia terus mendalami ilmunya. Ia telah banyak sekali pengalaman memberikan pelatihan di instansi swasta, perguruan tinggi, dan juga lembaga pemerintah.
Penulis Buku
Ia pun berhasil menulis sebuah buku berjudul “Keajaiban Menerima dengan Ikhlas dan Pasrah“ yang kini bisa didapatkan di Gramedia. Selain dengan training, teknik ini bisa dipelajari melalui buku tersebut.
“Di Amerika Serikat, teknik ini (tapping) sudah diterapkan untuk anak, remaja bahkan atlet profesional dan penyanyi tingkatkan dunia seperti Pink, Boy George dan lain-
lain,” kata Yuyun waktu ditemui setelah sesi pelatihan.
Berdasarkan para peserta yang mengikuti pelatihan tapping, manfaat yang dirasakan berkaitan dengan psikis antara lain adalah keluhan stres, overthinking, bahkan insomnia bisa teratasi. Beberapa yang punya keluhan kesehatan juga merasa terbantu dengan adanya tapping ini.
“Selama pandemi kemarin, pelatihan lewat online via zoom, dan sampai sekarang masih, pesertanya dari dalam dan luar negeri. Pesertanya dari berbagai kalangan, dari ibu rumah tangga, dokter, artis, pengusaha, bahkan mahasiswa,” ungkap Yuyun.
Solusi Self Help
Yuyun berharap terapi ini dapat menjadi salah satu solusi Self Help bagi anak-anak muda, mahasiswa, bahkan orang tua muda yang kesulitan menghadapi berbagai tekanan dan masalah di lingkungan mereka. Khususnya problem emosi dan persoalan hidup yang jika dibiarkan akan membuat masalah di kehidupan mereka.
“Harapan saya, semakin beratnya hidup saat ini di mana anak - anak muda banyak mengalami depresi bahkan sudah ada fenomena bunuh diri di mahasiswa, tapping bisa menjadi solusi,” tambah Yuyun.
“Dengan tapping siapapun (termasuk gen Z) bisa mengatasi berbagai keluhan fisik maupun psikis seperti stres menghadapi ujian sekolah, bullying, beratnya tugas tugas sekolah / kampus. Indonesia akan menjadi bangsa yang semakin besar kalau generasi mudanya bebas sampah emosi, bahagia dan semakin berprestasi,” tutupnya.
15
Vidio
Galer6

